Kebangetan! Alasan Efisensi Anggaran, BNPP Belum Gaji Honorer Hingga Batasin Listrik dan Air Minum Galon!

    Kebangetan! Alasan Efisensi Anggaran, BNPP Belum Gaji Honorer Hingga Batasin Listrik dan Air Minum Galon!

    JAKARTA - Pemerintah memastikan bahwa langkah efisiensi anggaran yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto tidak akan berdampak pada pemutusan hubungan kerja (PHK) tenaga honorer maupun pemotongan anggaran beasiswa.

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa tidak ada rencana PHK bagi tenaga honorer di kementerian dan lembaga akibat kebijakan tersebut.

    “Kami memastikan bahwa langkah efisiensi atau rekonstruksi anggaran kementerian dan lembaga tidak akan mempengaruhi tenaga honorer. Pelayanan publik yang baik tetap menjadi prioritas, ” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (14/2/2025).

    Namun, kenyataannya, beberapa lembaga seperti Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) yang berada di bawah Kementerian Dalam Negeri justru memangkas sejumlah anggaran operasional dengan alasan efisiensi. 

    Kebijakan tersebut mencakup penghematan listrik, pembatasan akses internet, hingga pengurangan penyediaan air minum galon di kantor.

    Bahkan, sejumlah tenaga honorer di BNPP mengaku belum menerima gaji mereka hingga saat ini. Beberapa di antaranya juga telah dirumahkan tanpa kejelasan nasib ke depan.

    “Hingga saat ini, kami belum menerima gaji. Saya juga tidak tahu apakah pada Maret 2025 nanti akan ada pemangkasan lebih lanjut, ” ujar salah satu pegawai honorer BNPP yang enggan disebutkan namanya, Jumat (14/2/2025).

    Selain itu, ia juga mengeluhkan keterbatasan fasilitas kantor akibat kebijakan efisiensi tersebut.

    “Di kantor, listrik dan internet dibatasi. Bahkan, air dispenser sudah tidak diisi lagi, ” ungkapnya.

    Keluhan serupa juga disampaikan oleh pegawai honorer lainnya. Ia menuturkan bahwa sejak Januari 2025, kontraknya tidak diperpanjang meski sempat dijanjikan untuk mengajukan lamaran ulang.

    “Awalnya dijanjikan bisa mengajukan lamaran ulang, tetapi akhirnya hanya janji manis. Dua bulan digantung, ujungnya tidak diperpanjang, ” ujarnya.

    Ia juga menambahkan bahwa upah yang seharusnya diterima pada Januari hingga kini belum dibayarkan.

    “Saat kami tanyakan, alasannya karena ada efisiensi anggaran, ” tambahnya.

    Sementara itu, salah satu pejabat di Humas BNPP yang akrab disapa Bu Diah membenarkan adanya pengurangan tenaga honorer.

    “Iya, setahu saya memang ada pengurangan tenaga pendukung, ” kata Diah.

    Kepala Bagian Humas dan TU Pimpinan BNPP, Andri Indrawan, juga mengonfirmasi kebijakan pemutusan kontrak honorer tersebut.

    “Benar, ada kebijakan pimpinan terkait efisiensi anggaran. Anggaran Humas dipotong hampir 70 persen, sehingga beberapa tenaga honorer harus diputus kontraknya, ” jelas Andri.

    Kondisi ini menimbulkan pertanyaan mengenai dampak kebijakan efisiensi anggaran terhadap keberlangsungan kerja tenaga honorer serta operasional lembaga pemerintahan. 
    Hingga berita ini diturunkan, pihak BNPP belum memberikan penjelasan lebih lanjut terkait kebijakan tersebut.

    Paman Adam 

    Lutfi Adam

    Lutfi Adam

    Artikel Sebelumnya

    Percepatan Status KEK, Tenant KITB Dongkrak...

    Artikel Berikutnya

    Pemkab Batang Siapkan Langkah Strategis...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    PERS.CO.ID: Jaringan Media Jurnalis Independen
    LIVE STREAMING 24 JAM KOMPASTV
    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Pendidikan dan Kesehatan Gratis Indikator Kepemimpinan yang Kompeten
    Luar Biasa Jelang Sertijab Kepala Daerah, Polres Batang Perketat Pengamanan Wilayah
    Ini Keren Sekali Setelah Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Batang Terpilih: Faiz-Suyono Siap Gas Pol Untuk Akselerasi Program Pembangunan
    Survei SPI Unggul Ditingkat Nasional, KPK Puji Tata Kelola Keuangan Pemkab Batang
    Lubang di Jalan Pantura Makan Korban, Pemkab Batang Desak Balai Jalan Nasional Segera Diperbaiki
    249 WBP Dapat Hadiah Remisi Saat Rayakan Idulfitri
    Optimalkan Kinerja, Pj Bupati Batang Lantik 4 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama
    Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki Sigap Berikan Rujukan ke RSUD Batang Setelah Tinjau Bencana Longsor di Kecamatan Bawang 
    Luar Biasa Jelang Sertijab Kepala Daerah, Polres Batang Perketat Pengamanan Wilayah
    Jadi Sekolah Berkebudayaan, SD Karangtengah Tampilkan Pagelaran Seni
    Ini Keren Sekali Setelah Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Batang Terpilih: Faiz-Suyono Siap Gas Pol Untuk Akselerasi Program Pembangunan
    Resmikan Aplikasi Srikandi, Pemkab Batang Wujudkan Efisiensi Kertas dan Mudahkan Sistem Kearsipan
    Dihadapan Ratusan Pendukungnya Caleg DPR RI Dapil X Jateng dari PPP Nomor Urut 1 Suyono Sip MSI  Optimis Bisa Sumbang Kursi di Senayan, Begini Strateginya
    Setelah Menang di Pilbup Batang 2024, Janji  Faiz Kurniawan Siap Naikkan Tunjangan Guru Madin Jadi Rp 2,4 Juta Itu Pasti Setelah Pelantikan 
    Lanjutkan Fondasi Ekonomi Jokowi, Prabowo-Gibran Siap Genjot Pertumbuhan Ekonomi 7% Lewat 8 Program Strategis
    Persatuan Sang Pamomong kec Tulis dan Kandeman Resah adanya Penggunaan atribut oleh oknum wartawan yang menggunakan nama Polri atau lambang institusi negara

    Ikuti Kami